Wahai Tuhan kami, berilah kami beroleh dari isteri-isteri dan zuriat keturunan kami : Perkara-perkara yang menyukakan hati melihatnya dan jadikanlah kami imam ikutan bagi orang-orang yang (mahu) bertakwa. (Al-Furqan:74) akhifaizul Blogging Portal


Saturday, January 27, 2007

90/10 Principle.

It will change your life (at least the way you react to situations).
What is this principle? 10% of life is made up of what happens to you. 90% of life is decided by how you react.

What does this mean? We really have no control over 10% of what happens to us.
We cannot stop the car from breaking down. The plane will be late arriving, which throws our whole schedule off. A driver may cut us off in traffic.....
We have no control over this 10%. The other 90% is different. You determine the other 90%.

How? ……….By your reaction.

You cannot control a red light. but you can control your reaction. Don't let people fool you; YOU can control how you react.

Let's use an example.
You are eating breakfast with your family. Your daughter knocks over a cup of coffee onto your business shirt. You have no control over what just happened.
What happens next will be determined by how you react.

You curse.

You harshly scold your daughter for knocking the cup over. She breaks down in tears. After scolding her, you turn to your spouse and criticize her for placing the cup too close to the edge of the table. A short verbal battle follows. You storm upstairs and change your shirt. Back downstairs, you find your daughter has been too busy crying to finish breakfast and get ready for school. She misses the bus.

Your spouse must leave immediately for work. You rush to the car and drive your daughter to school. Because you are late, you drive 40 miles an hour in a 30 mph speed limit.

After a 15-minute delay and throwing $60 traffic fine away, you arrive at school. Your daughter runs into the building without saying goodbye. After arriving at the office 20 minutes late, you find you forgot your briefcase. Your day has started terrible. As it continues, it seems to get worse and worse. You look forward to coming home.

When you arrive home, you find small wedge in your relationship with your spouse and daughter.

Why? …. Because of how you reacted in the morning.

Why did you have a bad day?
A) Did the coffee cause it?
B) Did your daughter cause it?
C) Did the policeman cause it?
D) Did you cause it?

The answer is "D".

You had no control over what happened with the coffee. How you reacted in those 5 seconds is what caused your bad day.

Here is what could have and should have happened.

Coffee splashes over you. Your daughter is about to cry. You gently say, "Its ok honey, you just need to be more careful next time". Grabbing a towel you rush upstairs. After grabbing a new shirt and your briefcase, you come back down in time to look through the window and see your child getting on the bus. She turns and waves. You arrive 5 minutes early and cheerfully greet the staff. Your boss comments on how good the day you are having.

Notice the difference?

Two different scenarios. Both started the same. Both ended different.

Why?

Because of how you REACTED.
You really do not have any control over 10% of what happens. The other 90% was determined by your reaction.

Here are some ways to apply the 90/10 principle. If someone says something negative about you, don't be a sponge. Let the attack roll off like water on glass. You don't have to let the negative comment affect you!

React properly and it will not ruin your day. A wrong reaction could result in losing a friend, being fired, getting stressed out etc.

How do you react if someone cuts you off in traffic? Do you lose your temper? Pound on the steering wheel? A friend of mine had the steering wheel fall off) Do you curse? Does your blood pressure skyrocket? Do you try and bump them?

WHO CARES if you arrive ten seconds later at work? Why let the cars ruin your drive?
Remember the 90/10 principle, and do not worry about it.
You are told you lost your job.

Why lose sleep and get irritated? It will work out. Use your worrying energy and time into finding another job.
The plane is late; it is going to mangle your schedule for the day. Why take outpour frustration on the flight attendant? She has no control over what is going on.

Use your time to study, get to know the other passenger. Why get stressed out? It will just make things worse.

Now you know the 90-10 principle. Apply it and you will be amazed at the results. You will lose nothing if you try it. The 90-10 principle is incredible. Very few know and apply this principle.

The result?
Millions of people are suffering from undeserved stress, trials, problems and heartache. We all must understand and apply the 90/10 principle. tt CAN change your life!!!
-------------------------------------------------------------
Katakanlah (wahai Muhammad):"Dan sesungguhnya Kami telah menetapkan kamu (dan memberi kuasa) di bumi, dan Kami jadikan untuk kamu padanya (berbagai jalan) penghidupan (supaya kamu bersyukur, tetapi) amatlah sedikit kamu bersyukur."(Al-A'raaf:10)

Labels:

Terengganu Trip

Bukit Puteri 1

Bukit Puteri 2

Bukit Puteri 3

Pantai Batu Burok

Kuala Terengganu Airport

Alhamdulillah perjalanan ke Kuala Terengganu berjalan dengan lancar dan seperti yang dijadualkan. Inilah penerbangan pertamaku menggunakan Terminal LCC. In my personal point of view, the LCCT is not really bad. Cuma mungkin agak sukar sedikit untuk orang yang kurang upaya dan orang berusia. Mungkin petugas di LCCT perlu mencontohi servis beberapa airport. Dan mungkin pihak MAB perlu memikirkan bagaimana cara untuk memastikan orang kurang upaya atau orang berusia juga turut selesa menggunakan kapal terbang.

Bila mengenangkan orang kurang upaya ini, secara automatic aku teringat airport Manchester. Airport Manchester bulih kukira sebagai satu airport yang user friendly terutamanya untuk orang tua atau pon orang yang kurang upaya untuk bebas bergerak didalam bangunan terminal.

Para pengguna airport akan cuba dilayan sebaik mungkin oleh petugas airport. Cuma kadang-kadang mereka terlebih risau dengan bayangan mereka sendiri, walaupon mereka sentiasa dibayangi oleh igauan mereka yang tidak tentu fasal, mereka masih membudayakan budaya menghoramati orang, terutama sekali orang kurang upaya dan golongan tua.

Mungkin airport Manchester tidaklah secanggih airport KLIA namun method konvensional yang digunakan oleh petugas-petugas di sana dalam mengendalikan orang yang berusia dan kurang upaya wajar kita contohi. Mereka sekadar mengunakan method menolak kerusi roda, menolak kerusi roda dan terus menolak sehinggalah sampai ke boarding gate. Dan golongan ini akan diberi keutamaan untuk check in dahulu. Boleh dikira agak komited mereka membantu golongan ini. Dan untuk pengetahuan kalian orang putih ini bukanlah membantu bangsa mereka. Golongan yang dibantu rata-ratanya adalah masyrakat berbangsa India dan Arab.

Terengganu

Inilah kunjungan pertamaku ke Terengganu Darul Iman setelah aku meninggalkan negeri penyu ini 14 tahun yang lalu. Masih kuingat bagaimana aku dipermainkan oleh beberapa kenalan di sekolah ku. Semuanya dek gara-gara diriku tidak tahu bertelo Terengganu. Sejak kejadian itu aku bertekad untuk mempelajari telo bahasa Terengganu. Alhamdulillah sekejap sahaja diriku bulih berbahasa sedikit dengan telo Terengganu.

Bezanya kini aku tidak perlu bertelo Terengganu bila menjejakkan kaki di sini. Tiada siapa yang mempersendakan daku jika aku bertelo key ell(KL). Mungkin juga disebabkan statusku.

Aku diutuskan ke Terengganu oleh Co. ku untuk memantau dan melakukan kerja-kerja Testing & Commissioning bagi Tapak Projek Lapangan Terbang Terengganu. Dengan ceritanya perlu disiapkan sebelum Sukma Terengganu, yang mana ianya akan berlangsung tahub 2008. Projek ini lebih kepada expansion airport lama. Perjalanan yang menggunakan kapal terbang membuatkan daku sedikit buntu bila hendak ke sana dan ke mari. Biasanya aku lebih gemar memandu dari berkapal terbang. Mujurlah klienku seorang yang baik hati. Dialah yang membawa kami ke sana dan ke mari.

14 tahun dahulu ayahku masih berkhidmat dengan Tentera Darat, Angkatan Tentera Malaysia. 14 tahun yang lalu kami sekeluarga menetap di Kem Seberang Takir. Kini kem itu masih wujud, Cuma namanya telah diubah kepada Kem Sri Pantai.

Bila melalui Pantai Teluk Ketapang jelas kelihatan quarters yang pernah kami duduki. Banyak yang telah berubah, mungkin boleh dikatakan terlalu banyak yang berubah sebenarnya.

Bila melihat padang golf di dalam Kem Sri Pantai teringat abah. Abah lah yang memulakan projek ini. Dari kosong kepada ada. Walaupon pada dasarnya padang golf itu tiada lah secantik mana. Keringat abah dan konco-konconyalah yang bersusah payah menyiapkan projek padang golfnya. Itu semua atas arahan CO waktu itu. Tak salah den Lt Kol Amir.

Kuala Terengganu
22 Januari 2007 till 23 Januari 2007


-------------------------------------------------------------
"Tuhan yang telah menempatkan kami di tempat tinggal yang kekal, dengan limpah kurniaNya semata-mata. Kami tidak akan merasa penat lelah di situ, dan Kami juga di situ tidak akan merasa letih lesu".( Faatir:35)

Labels: ,

The Manchester Museum

Alhamdulillah sewaktu pi Manchester hari tu berkesempatan pi satu Museum. The Manchester Museum. Kat Manchester nie sebenarnya banyak museum. Muzium Industri lah, Muzium Transport lah, Muzium Yahudi lah dan macam-macam muzium lagi.

Manchester Museum boleh kukira menarik jugaklah. Nampak entrance macam kecik aje. Tapi di dalamnya bulih tahan lah banyak sectionnya. Untuk pengetahuan pembaca blogku. museum in adalah sebahagian daripada University of Manchester. Masuk adalah percuma. Mengambil gambar juga adalah percuma, Cuma perlu habaq pada kaunter yang kita hadir bersama kamera dan berhajat untuk mengambil gambar.

Yang menjadi masalah bila nak ambil gambar mungkin lightingnya yang agak malap. Almaklum lah kamera tak cukup canggih. Ini semua nak kena cari dslr nie. Ada sesiapa yang nak menjual yang 2nd hand dslr?

Di dalam museum ini terdapat pelbagai koleksi dan galeri yang antaranya ialah Animal Life, Archaeology, Ancient Egypt, Living Cultures, Prehistoric Life, Rocks and Minerals, Science for Life, Animals, Archaeology, Archery, Coins, Fossils, Living Animals, Living Cultures, Plants, Rocks and Minerals.

Antara tempat yang tak boring2 den duduk tengok adolah Ancient Egypt and Dinosor. Bila tengok dinosor teringar Aiman anaknya Abg Eddy.



Perkarangan The Manchester Museum



Di dalam bangunan inilah Rutherford pernah diami. Orang pertama yang pisahkan atom.Agak-agaknyalahkan berapa kali dia cuba dan gagal?



Inilah dia pintu masuk utama ke galeri-galeri pameran Muzium Manchester



Den tak ingat Quran nie dari mana dan dari kurun ke berapa. Tapi yang den ingat inilah satu-satunya perkara yang berkaitan dengan Islam yang dipamerkan disini.Ayat yang sedang dipamerkan adalah Surah Yassin (36) ayat 78-83.[78] Serta dia mengemukakan satu misal perbandingan kepada Kami (tentang kekuasaan itu) dan dia pula lupakan keadaan Kami menciptakannya sambil dia bertanya: Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-tulang yang telah hancur seperti debu?[79] Katakanlah: Tulang-tulang yang hancur itu akan dihidupkan oleh Tuhan yang telah menciptakannya pada awal mula wujudnya dan Dia Maha Mengetahui akan segala keadaan makhluk-makhluk (yang diciptakanNya);[80] Tuhan yang telah menjadikan api (boleh didapati) dari pohon-pohon yang hijau basah untuk kegunaan kamu, maka kamu pun selalu menyalakan api dari pohon-pohon itu.[81] Tidakkah diakui dan tidakkah dipercayai bahawa Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi (yang demikian besarnya) berkuasa menciptakan semula manusia sebagaimana Dia menciptakan mereka dahulu? Ya! Diakui dan dipercayai berkuasa! Dan Dialah Pencipta yang tidak ada bandinganNya, lagi Yang Maha Mengetahui. [82] Sesungguhnya keadaan kekuasaanNya apabila Dia menghendaki adanya sesuatu, hanyalah Dia berfirman kepada (hakikat) benda itu: Jadilah engkau!. Maka ia terus menjadi.[83] Oleh itu akuilah kesucian Allah (dengan mengucap: Subhaanallah!) Tuhan yang memiliki dan menguasai tiap-tiap sesuatu dan kepadaNyalah kamu semua dikembalikan.






Discovery the Tomb of the Two Brothers. Memula tengok macam cuak-cuak jugak. almaklumlah mayat betol.



Tak ingat apa nama mummy nie. Tapi yang den ingat mummy nie mati ketika usia tua dek kerana jangkitan kuman. Jika tak silap den namanya bermula dari huruf A. Ada sesiapa kenal mummy ini?



Kesian singa ni, dikurung di dalam sangkar kaca untuk tatapan umum.



Ini bukan raksasa ataupon dinosor yer. Ini adalah rangka seekor gajah. MasyaAllah besar sungguh gajah ini.



Haaa, ini baru dinasor. Namonya T-Rex. Namo glamernya yang lain adalah Stan. Sebabnya biasalah kan, orang yang bernama Stan jumpo dio, tu namo gelaran Stan melokek sampai la nie. Nak tahu full name T-Rex kena tanya Aiman. Kan ummikan?


P/S - Untuk melihat imej dengan pixel yang lebih besar, sila klik pada gambar.

Labels:

Friday, January 26, 2007

Sekelurisme Ancaman Kepada Ummat

Khutbah hari ini berkisarkan Sekularisme, isu yang tidak lekang dibincangkan, isu yang sangat penting untuk kita setiap Muslim tahu. Isu yang penting kita tahu sekurang-kurangnya tahu bagaimana ia bergerak menyelusup masuk dalam masyrakat dan individu dan golongan manakah yang terdedah kepada gejala ini. Selepas kita tahu apa itu sekularisme kita lihat sekitar kita, apakah kita sekarang ini tergolong dalam golongan ini.

Selamat Membaca dan menghayati ……
------------------------------------------
Sidang Jumaat dirahmati Allah s.w.t,

Marilah kita bertakwa kepada Allah s.w.t dengan sebenar-benar takwa, mudah-mudahan kita tergolong dikalangan orang yang beruntung didunia dan juga diakhirat. Firman Allah s.w.t:

"Setelah jelas kesesatan syirik itu, maka hadapkanlah dirimu (engkau dan pengikut-pengikutmu wahai Muhammad) kearah agama yang jauh dari kesesatan, (turutlah terus) "Agama Allah" iaitu Agama yang Allah menciptakan manusia (dengan keadaan bersedia dari semulajadinya lagi) untuk menerimanya, tidaklah patut ada sebarang perubahan pada ciptaan Allah itu, itulah agama yang betul lurus, tetapi kebanyakkan manusia tidak mengetahui". (Ar-Rum ayat 30).

Sidang Jumaat yang dirahmati Allah,

Berbagai fahaman dan pemikiran telah melanda umat Islam sejak dahulu lagi. Samada ia bertujuan melemahkan umat Islam atau menghancurkan umat Islam , ianya tetap datang dari sumber yang satu iaitu mereka yang memusuhi Islam. Berbagai cara dan akidah telah dibuat untuk membetulkan keadaan ini, tetapi hakikatnya musuh-musuh kita tidak pernah rasa berputus asa. Antara fahaman yang sangat hebat pengarahnya dikalangan umat Islam kini ialah sekularisme.

Fahaman sekularisme ini sebenarnya berasaskan daripada rasa kecewa orang-orang dibarat pada suatu ketika dahulu, terhadap institusi gereja yang disifatkan sebagai mempunyai kuasa ketuhanan yang menyebabkan sebarang pandangan yang berbeza dengan pihak gereja adalah dianggap menentang kepada gereja.

Sikap ini tejadi disebabkan para paderi telah menyelewengkan tafsiran kitab injil dengan sesuka hati mereka. Akibatnya maka muncullah sekularisme, dan secara umumnya merupakan kekalahan dipihak gereja, yang membawa kepada perubahan peranan gereja itu sendiri.

Sidang Jumaat sekalian,

Apa yang membimbangkan kita, individu yang berfahaman seperti ini jelas telah cuba mengubah hak agama daripada peranan yang sepatutnya. Antaranya termasuklah pendapat yang mengatakan adalah tidak sepatutnya agama itu dicampur adukkan dengan sebarang urusan keduniaan.

Ini kerana golongan sekular ini mengatakan agama hanya menjadikan sesuatu bangsa itu mundur dan jumud. Penyataan ini mungkin ada kebenarannya, jika ditujukan kepada agama Islam, sudah tentulah tidak berasas langsung. Ini kerana kehadiran Islam secara jelas atau qatie telah berjaya mengubah kepincangan peradaban institusi gereja, yang hanya menghadirkan zaman kegelapan dikalangan orang barat kerana pandangan sempit mereka tentang tamadun dan kemajuan manusia.

Bukan itu sahaja, malah fahaman sekularisme ini juga, cuba mengeluarkan manusia yang mengamalkan agama dengan memisahkan dari sistem kehidupan dunia. Dalam maksud yang lain sekularisme menganggap agama adalah bersifat amalan-amalan ibadat tertentu sahaja dan merupakan hak individu semata-mata.

Apabila perkara ini terjadi, maka muncullah persepsi agama, bukan lagi panduan kepada kehidupan,tetapi sekularisme mengatakan kehidupanlah yang berhak memainkan peranan agama. Ini membawa maksud agama tidak lagi berhak memainkan peranan dalam menentukan kehidupan dan tindak tanduk manusia itu sendiri.

Akhirnya manusia itu bebas melakukan apa sahaja, termasuklah melakukan perkara-perkara syirik seperti memperlekeh dan menghina Allah s.w.t dan rasulullah, malah golongan sekularisme mengatakan bahawa kitabullah dan sunnah rasulullah adalah suatu yang sudah ketinggalan zaman dan perlu ditinggalkan, sekiranya ingin mencapai kemajuan.

Mereka juga cuba menafikan al-quran dan as-sunnah boleh dijadikan panduan bagi setiap manusia untuk menjalani kehidupan. Hal ini bukan sahaja dilakukan secara sangat licik, malah mereka kini sudah berani mendiayahkannya secara terang-terangan.

Sidang Jumaat yang dirahmati Allah,

Sekularime merupakan fahaman yang bahaya dan boleh diumpamakan seperti dadah yang membunuh. Ini kerana individu-individu yang mengamalkan fahaman ini semakin lama menjadi semakin ketagih, jika dibiarkan maka penghujungnya adalah kehancuran dan kesesatan lagi menyesatkan. Ia bukan sahaja membunuh cara berfikir umat Islam, tetapi cuba membunuh dan menghapuskan akidah Islam itu sendiri.

Satu perkara yang perlu disedari, fahaman ini selalunya dihiasi dengan berbagai perkara menyedapkan hawa nafsu manusia. Muncul fahaman sekularisme, maka muncullah pula kesinambungan fahamannya seperti pluralisme ( menganggap semua agama itu sama), hedonisme (hiburan yang melampau), libralisme (meringan-ringakan agama), komunisme (berfahaman komunis), kapitalisme (bermatlamatkan keuntungan semata-mata), atheisme (tidak mempercayai ketuhanan) dan sebagainya yang semuanya adalah berunsurkan hawa nafsu semata-mata, tanpa ada panduan dan rujukan agama Islam. Sebab itu, tidak hairanlah adanya isu-isu atau fahaman-fahaman lain yang muncul ini akhirnya sekularisme dianggap sebagai suatu yang perlu diamalkan, walaupun ianya jelas adalah topeng dan mekap palsu yang merosakkan dan sangat bercanggah dengan akidah Islam dan fitrah kita sebagai manusia itu sendiri.

Sidang Jumaat sekalian, Ingatlah, sesungguhnya sekularisme ini bukan sahaja akan merubahkan sistem akidah Islam, malah ianya sekaligus memusnahkan sistem ibadat dan akhlak dikalangan umat Islam. Perlu disedari bahawa golongan ini adalah golongan yang memusuhi Islam dan cuba merubah wajah Islam mengikut selera dan keinginan mereka.

Bahkan membelenggu umat Islam berada dalam kecelaruan pemikiran dan kesesatan dalam kehidupan. Maka hasil dari kecelaruan yang timbul, menyebabkan manusia hilang pedoman dan pertimbangan yang akhirnya hiduplah manusia dalam keadaan tidak tenteram, kerana sering dilanda masalah gejala sosial dan kejadian jenayah.

Situasi begini sudah tentu menghilangkan rasa kemanusiaan dan pertimbangan dikalangan manusia, malah hukum halal dan haram dalam agama sudah tidak diambil peduli lagi, hanya yang tinggal adalah kehidupan semata-mata, tanpa adanya rahmat Allah s.w.t. Firman Allah s.w.t : "Sesungguhnya orang-orang yang kufur ingkar kepada Allah dan rasul-rasulnya, dan orang-orang yang hendak membeza-bezakan (iman mereka) diantara Allah dan rasul-rasulnya, dan orang-orang yang berkata : "Kami beriman kepada setengah rasul-rasul itu dan kami kufur ingkar kepada setengahnya yang lain,"serta bertujuan hendak mengambil jalan lain diantara (iman dan kufur) itu : mereka itulah orang-orang yang kafir dengan sebenar-benarnya. Dan kami pula telah menyediakan bagi orang-orang kafir itu azab seksa yang amat menghinakan".

Sidang Jumaat yang dirahmati Allah,

Pada hari yang mulia ini, marilah sama-sama kita berazam dan berusaha untuk berganding bahu menyekat fahaman sekularime daripada terus meresap dalam setiap jiwa umat Islam. Terutama sekali para ilmuan agama dan Daiyah perlu mempertingkatkan dakwah dan pendidikan serta penyelidikan mereka.

Ini kerana sekularisme sebenarnya telah disebarkan secara sistematik dan tersusun. Sebab itu ada kalangan orang yang berfahaman sekular sendiri tidak sedar dengan kefahaman mereka.Malah tidak keterlaluan, jika mimbar pada hari ini ingin mengingatkan kepada kita semua sesungguhnya sekularisme adalah agen atau alat yang digunakan oleh musuh-musuh Islam untuk melemahkan umat Islam.

Mereka sangat sedar bahawa kehebatan umat Islam adalah kerana kebenaran ajaran Islam itu sendiri. Sebab itu sekularisme dijadikan kaedah utama dalam memecahbelahkan perpaduan umat Islam dengan menyerang aspek pemikiran kita. Dan ternyata usaha ini adalah paling berkesan untuk mencapai sasaran mereka. Oleh yang demikian itu, sudah menjadi kewajipan kita sentiasa berusaha memelihara kesucian dan kebenaran akidah Islam, agar kita tidak terpengaruh dengan propaganda-propaganda yang sering mereka ciptakan. Disamping itu selamatkanlah diri kita, keluarga dan masyarakat daripada terjebak dengan kesyirikan sekularisme yang membelenggu pemikiran umat Islam akhir zaman ini.

Ya-Allah, kurniakan kerahmatan dan keselamatan , penjagaan dan perlindungan, kesuburan dan penghasilan, keatas negeri kami, Negeri Selangor Darul Ehsan. Jadikan rakyatnya bersatu padu, berilmu pengetahuan dan berakhlak mulia,lindungi kami daripada persengketaan,perpecahan,fitnah-memfitnah dan bencana alam. Semoga dengan demikian Negeri Selangor dan rakyatnya bertambah makmur dan berkat.

Khutbah Jumaat JAIS, 26 Januari 2007.
--------------------------------------------------------------
Kita merupakan satu golongan yang dimuliakan oleh Allah dengan Islam. Apabila kita mencari kemuliaan dengan cara hidup selain daripada Islam, Allah akan menimpakan kehinaan ke atas kita.

Labels: ,

Bunuh dan Lepas

Alhamdulillah bersuara juga akhirnya Ketua Polis Negara (KPN) kita berkisar kes bunuh Mohd. Hosni Fadzli. Sy bukan mengatakan Man Botak bersalah dan perlu dihukum, saya tidak berkata demikian kerana saya tidak kenal siapa Man Botak dan tidak tahu apa yang dilakukannya pada Mohd Hosni. Tetapi saya lebih terkilan dengan cara siasatan dan pendakwaan dan juga keadilan dalam kes ini nampaknya terlalu rapuh.

Apa persepsi masyrakat sekeliling? Bila berita ini terpampang di dada akhbar utama semalam. Para ofismateku berkata, Biasalah anak datuk, memang lah lepas, cuba kalau ikan bilis, confirm dah dalam jail dah mamat tu”. Lihatlah betapa kes ini hanya membangkit rasa prejudis masyrakat kepada sistem kehakiman negara kita yang nampaknya sangat longgar.

Lebih menyentuh hati aku bila para hakim mempersoalkan kredibiliti seorang pegawai Jabatan Kimia. Alasannya si pegawai kimia ini baru 5 bulan memperolehi ijazah kedoktorannya dan bukanlah seorang pakar dalam bidang berkaitan DNA.

Inisiatif yang dilaksanakan oleh KPN amatlah dihargai, dan sudah menjadi kewajaran untuk mencari keadilan bagi setiap kes. Bayangkan jika kita berada di kasut keluarga Mohd Hosni, apakah yang kita rasa? Tiada siapa yang bersalah dalam kes bunuh ahli keluarga kita sedangkan ianya disahkan mati kerana sebab-sebab pergaduhan. Apa agaknya yang kita kan rasa.

Secara peribadinya kalau ditanya apakah pandanganku mengenai sistem perundangan Malaysia, akan kukatakan perundangan Malaysia tidaklah adil mana. Oleh yang demikian bagi golongan yang cintakan kedamaian, fikirlah dengan bijak sebelum melakukan jenayah. Kita semua hamba Allah dan sentiasa diperhatikanNya. Jika terlepas di sini,di sana menanti kita. Hadirkan rasa ihsan dalam diri kita.

1. KPN arah siasat - Tentukan sama ada kelemahan kes libatkan ‘Man Datuk’ disengajakan. – Utusan Malaysia, 26 Januari 2007
2.Kes Bunuh Paling Cuai – Harian Metro, 25 Januari 2007.
--------------------------------------------------------------
Dan janganlah kamu membunuh diri seseorang manusia yang diharamkan oleh Allah membunuhnya kecuali dengan alasan yang benar dan sesiapa yang dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan warisannya berkuasa menuntut balas. Dalam pada itu, janganlah dia melampau dalam menuntut balas bunuh itu, kerana sesungguhnya dia adalah mendapat sepenuh-penuh pertolongan (menurut hukum Syarak). ( Al-Isra:33)

Labels: ,

Thursday, January 25, 2007

Ziarah Pak MAhmood

Hari Sabtu yang lalu aku dan wak Jep pergi menziarahi abah kepada Kak Liza. Bilamana kita menziarahi orang sakit, kita pasti akan berasa nikmat sihat. Kita jarang-jarang sangat atau sering terlupa dengan nikmat sihat yang Allah kurniakan buat kita.

Tiba di rumah Kak Liza & Abg Lan kira-kira jam 1045 hrs. Terharu melihat ayahnya Kak Liza yang sedang sakit. Susah dan senang semuanya telah ditentukan oleh al-Khaliq. Tapi perkara yang membuat aku rasa kagum setiap kali menziarahi atau orang menceritakan pengalaman menjaga orang berusia yang sakit ialah semangat dan kekentalan jiwa orang yang menjaga pesakit.

Itulah yang berlegar-legar difikiranku. Sekali-sekala terdetik dihatiku, mungkinkah aku akan jadi sehebat mereka ini? Tidak jemu-jemu untuk berkhidmat kepada ibubapa mereka. Aku takut sangat jika aku dan adik-beradik ku tidak mampu. Moga kami sekeluarga berupaya berkhidmat buat kedua orang tua kami sehingga ke akhir hayat kami.

Buat Kak Liza dan keluarga, saya doakan kekuatan dan kemudahan buat kalian. Anggaplah ujian yang akak sekeluarga lalui ini adalah untuk meninggikan darjat akak sekeluarga di sana. Pasti ada ganjaran hebat untuk akak sekeluarga. Allah tidak akan membebankan hambaNya dengan sesuatu yang tidak mampu dilaksanakan oleh hambaNya. Oleh yang demikian, saya yakin akak dan family mampu melakukannya. Moga akak sekeluarga sentiasa di rahmati dan diredhai Allah.
--------------------------------------------------------------
Dan Tuhanmu telah perintahkan, supaya engkau tidak menyembah melainkan kepadaNya semata-mata dan hendaklah engkau berbuat baik kepada ibu bapa. Jika salah seorang dari keduanya atau kedua-duanya sekali, sampai kepada umur tua dalam jagaan dan peliharaanmu, maka janganlah engkau berkata kepada mereka (sebarang perkataan kasar) sekalipun perkataan "Ha" dan janganlah engkau menengking menyergah mereka, tetapi katakanlah kepada mereka perkataan yang mulia (yang bersopan santun). ( Al-Isra:23)

Labels: ,

Monday, January 22, 2007

Ujian Kesabaran

Alhamdulillah. Pagi ini bangun kira-kira jam 0430 pagi dengan linangan air mata. Hanya Solat Sunat Syukur yang mampu kuterjemahkan bagi tanda kesyukuran ku padaMu ya Allah. NikmatMu terlalu besar jika dibandingkan dengan apa yang aku lakukan. Alhamdulillah.

Semalam kira-kira jam 1000 pagi jiwaku menjadi kurang tenteram, pelbagai perasaan bercambur baur dek kerana beberapa permasalahan. Masalah yang tidak dapat tidak kami perlu lalui.

Kami berlindung dengan Mu ya Allah dari Syaitan. Hindarilah hati-hati kami dari bisikan-bisikan syaitan. Jadikan kami hamba yang sentiasa redha dengan ketentuanMu ya Allah, jadikanlah kami hambaMu yang berupaya untuk menyelesaikan ujian-ujian hidup ini ya Allah. Berikanlah kami taufiq dan hidayahMu ya Allah agar kami sentiasa berada dalam keredhaanMu ya Allah.

Semoga mumtaz

Lapangan Terbang Kuala Terenggan
0846HRS
Menulis sambil menunggu technician tiba.

-------------------------------------------------------------
Wahai sekalian orang-orang yang beriman! Mintalah pertolongan (untuk menghadapi susah payah dalam menyempurnakan sesuatu perintah Tuhan) dengan bersabar dan dengan (mengerjakan) sembahyang; kerana sesungguhnya Allah menyertai (menolong) orang-orang yang sabar. (Al-Baqarah:153)

Labels:

Sunday, January 21, 2007

Sijil ISO

Macam-macam sekarang ini, adakah ini akan disusuli dengan pensijilan masjid-masjid di Malaysia pula. Mungkin ada pro dan kontranya jika pensijilan seperti ini dilaksanakan di Malaysia. Di bawah ini adalah artikel asal mengenai sebuah kuil di Klang mendapat pengiktirafan ISO.

Untuk pengetahuan kalian, kuil ini juga terdapat laman webnya sendiri.

--------------------------

Kuil Hindu Pertama Capai ISO 9001:2000
KLANG, 21 Jan (Bernama) -- Kuil Sri Sundararaja Perumal Klang dipercayai kuil Hindu pertama di negara ini malah di dunia, mencapai pensijilan ISO 9001:2000 November lepas kerana kualitinya dalam perkhidmatan agama, budaya dan sosial kepada penganut Hindu.

Kuil itu, terletak di tepi lebuh raya Klang-Pelaburan Klang, dikenali sebagai "Thirupathi Asia Tenggara" bersempena Kuil Thirupathi termasyhur di India.Kuil Vaishnavite terbesar di Malaysia itu, dibina lebih 100 tahun lalu.

Pihak pengurusan kuil itu telah bekerja keras untuk mencapai pensijilan itu dalam tiga tahun lalu dengan berusaha memenuhi keperluan pentabiran yang meningkat termasuk membantu sekolah, rumah anak yatim, rumah orang tua-tua, kerja-kerja amal melibatkan agama, sosial dan kemanusian.Presiden kuil tersebut, S.Anandakrishnan berkata beliau ingin membawa perubahan tentang cara dewan perkahwinan ditempah.Misalnya, kata beliau, jika seseorang datang untuk menempah dewan, garis panduan standard yang jelas akan menyatakan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Sementara itu, setiausaha kehormat kuil P. Maheswaren berkata Menteri Kerja Raya, yang juga Presiden MIC Datuk Seri S. Samy Vellu, akan merasmikan majlis anugerah sijil ISO 9001: 2000 Rabu ini.Wakil-wakil dari Malaysian Book of Records akan menyampaikan sijil berkenaan kepada kuil itu.

Artikel oleh Bernama (http://www.bernama.com/bernama/v3/bm/news.php?id=242482)

-------------------------------------------------------------
Katakanlah (wahai Muhammad): "Kalaulah semua jenis lautan menjadi tinta untuk menulis Kalimah-kalimah Tuhanku, sudah tentu akan habis kering lautan itu sebelum habis Kalimah-kalimah Tuhanku, walaupun Kami tambahi lagi dengan lautan yang sebanding dengannya, sebagai bantuan".(Al-Kahfi:109)

Labels: ,

Saturday, January 20, 2007

Mufti Perlis Berbicara

Alhamdulillah, sejak menjadi Mufti Kerajaan Negeri Perlis ini, Dr Asri semakin banyak mendapat ruang di dada-dada akhbar utama Malaysia.

Sehinggakan ada sesetengah golongan yang tidak faham dengan apa yg diutarakan DMAZA cuba menangguk di air yang keruh. Bagi mereka yang mengikuti perkembangan DMAZA sejak beliau dipinjamkan oleh USM sebagai Mufti Kerajaan Perlis pasti faham apa yang diriku maksudkan.

Alhamdulillah, di penghujung temuabual ini beliau ada menjelaskan keadaan. Mari kita sama-sama baca artikel dibawah ini dengan hati yang terbuka. Jangan biar kejumudan menguasai diri kita. Tiada siapa yang tidak terlepas dari melakukan kesilapan, begitu juga dengan DMAZA. Acapkali di kuliah beliau, beliau mengingatkan mereka yang hadir agar tidak mengkhinzir buta mengikut apa yang dikatakan oleh beliau. Kita dikurniakan akal oleh Allah untuk berfikir. Maka sama-samalah kita berfikir. Bukan ambil bulat-bulat. Dibawah ini rencana dari Berita Minggu 14 januari 2007. Baca sambil menilai, bukan baca tp ambil bulat-bulat.

Akidah luntur punca masyarakat Islam mundur

Ilmu tauhid cetek, pemikiran ulama dipengaruhi falsafah Greek sebabkan iman Muslim celaru

SEJAK pandangannya mengenai isu khalwat, Mufti Perlis Dr Mohd Asri Zainul Abidin terus mendapat perhatian. Pelbagai cemuhan dan pujian diterima daripada pelbagai pihak termasuk parti politik. Wartawan Berita Minggu, Tuan Nazuri Tuan Ismail menemubual beliau bagi mendapatkan pandangan mengenai masalah yang melanda umat Islam seluruh dunia selain mengupas isu semasa.

Apakah pandangan Dr Asri mengenai masalah sebenar yang melanda umat Islam seluruh dunia ketika ini?


Dunia Islam yang sepatutnya menerajui tamadun pembangunan insan dan kebendaan kini semakin mundur dan hilang peranan. Hasil daripada hilangnya akidah yang menjadi asas tamadun umat, maka hilanglah tamadun. Bahkan sebahagian masyarakat Islam hidup dalam kesyirikan dan khurafat yang tebal. Lihat saja apa yang wujud di Indonesia, Mesir dan Maghribi. Mereka bukan saja ketinggalan zaman, mereka juga ketinggalan Islam yang tulen.

Ada istiadat dan pegangan bangsa yang bercanggah syarak menggantikan tempat agama. Wanita Islam di Pakistan umpamanya, dinafikan hak sebagai wanita, bahkan sebagai insan. Anak perempuan bagaikan hak dagangan bapanya yang mempunyai kuasa mutlak mengahwinkan dia kepada sesiapa yang dikehendakinya tanpa diizinkan sebarang bantahan daripada empunya tubuh. Isteri pula bagaikan hamba abdi suami. Isteri dipukul dan diseksa dan ini seperti sudah menjadi budaya setempat.

Wajah buruk bangsa yang menganut Islam ini benar-benar menconteng keindahan Islam di mata dunia. Ali Tantawi pernah berkata, “Majoriti Muslimin hari ini, disebabkan kecuaian mereka dengan kewajipan agama ini, maka mereka berada di belakang umat yang lain, mereka menjadi hujah untuk musuh Islam (menghina Islam).”

Apakah faktor yang menjadikan umat Islam begitu lemah, ditindas dan bergaduh sesama sendiri. Malah, kebanyakan negara miskin dan mundur adalah negara Islam.

Secara umumnya, kemunduran ini berpunca daripada beberapa faktor. Jika difokuskan kepada pemikiran hukum atau perkembangan pegangan syariat di dunia Islam, faktor itu ialah hilangnya teras akidah dalam penyampaian syariat Islam. Hilang kefahaman yang betul terhadap tuntutan dua kalimah syahadat. Islam tidak difahami bermula daripada persoalan akidah.

Pada hal itu adalah teras dan asas. Maka syirik serta khurafat berleluasa dalam dunia Islam. Syirik, tahyul dan khurafat menghilangkan Islam tulen yang menjadi teras kepada ketamadunan. Bermula dari tangkal, mentera syirik sehingga kepada meyakini sistem yang lain setanding dengan Islam.

Muhammad Qutb pernah berkata dalam karyanya Mauqifuna min al-Hadarat al-Gharbiyyat:... (berpunca) daripada kemunduran akidah, timbullah segala macam kemunduran yang menimpa dunia Islam... kemunduran ilmu, ketamadunan, ekonomi, peperangan, pemikiran dan kebudayaan...

Bagaimana Dr Asri melihat ajaran yang menyimpang daripada ajaran Islam tulen turut menjadi faktor kepada kejatuhan dan kemunduran umat dan negara Islam?

Ramai Muslim yang akidah mereka menyimpang dan menuju kesesatan, bahkan mungkin ke arah murtad. Di sesetengah negeri pengajaran mengenai perkara yang membatalkan wuduk, solat, puasa dan beberapa tajuk fekah yang lain lebih diutamakan dibandingkan pengajaran mengenai perkara yang membatalkan akidah.

Hasilnya, ramai Muslim mengetahui perkara yang membatalkan wuduk, solat, puasa dan seumpamanya, namun jahil mengenai perkara yang membatalkan iman.

Umat Islam juga mudah dipengaruhi falsafah Greek lama yang kadangkala perbincangannya tidak membawa sebarang kekuatan kepada akidah, bahkan membawa kepada kepenatan akal dan kecelaruan. Ia seperti sifat Allah, ada lawannya tiada, dengar lawannya pekak, melihat lawannya buta, tidak berjisim, tidak berjirim dan seumpamanya. Kemudian diikuti dengan falsafahnya yang memeningkan. Sehingga guru yang mengajar pun tidak faham.

Untuk mengelakkan guru dipersoalkan pelajar, guru itu akan berkata: "Siapa banyak bertanya maka lemah imannya. Maka, akidah sebenar hilang dalam kepincangan perbahasan falsafah warisan Greek dan Yunan.

Akidah yang diajar Nabi Muhammad SAW adalah akidah yang bersih dan mudah difahami. Dalam ajaran Islam, persoalan tauhid dan akidah adalah perkara paling mudah dan senang untuk difahami semua lapisan umat. Persoalan akidah mesti difahami mereka yang buta huruf, badawi di padang pasir sehingga kepada golongan yang terpelajar dan cerdik pandai.

Kalaulah perbahasan akidah begitu sukar, bagaimana golongan awam yang buta huruf atau tidak memiliki kecerdasan akal yang tinggi untuk memahaminya?

Pengaruh Yunani dalam pemikiran sebahagian umat Islam menyebabkan mereka menjadikan ilmu itu sebagai akidah dan meminggirkan persoalan asasi dalam akidah Islamiah.

Bagaimana pula dengan ancaman bidaah dalam syariah Islam.

Kemasukan fahaman karut, dianggap melemah dan merosakkan wajah Islam yang tulen. Amalan bidaah menghilangkan fokus umat terhadap pembangunan minda dan kefahaman yang jitu.

Seperti kata Abu al-Hasan 'Ali al-Nadwi dalam karya Madha Khasira al-'Alam bi Inhitat al-Muslimin: "Halangan syirik, kejahilan dan kesesatan hampir menutupi tauhid Islam yang bersih. Maka, masuk ke dalam sistem agama bidaah yang mengambil tempat yang luas dalam kehidupan Muslimin.

Adakah Dr Asri berpendapat golongan agama yang lemah dari pelbagai segi turut menjadikan umat Islam seluruh dunia juga lemah.

Dalam sejarah Islam, golongan agama adalah tonggak kepada kebangkitan umat. Islam yang syumul membentuk pemikiran ulama supaya kritis, maju dan membangun. Golongan ulama yang berkualiti ini terus wujud sepanjang zaman. Namun, jumlah dan penguasaan mereka berbeza dari satu zaman ke satu zaman. Jumlah ulama yang berkualiti seperti disebut dalam hadis ini adalah kurang.

Selain kurang, pemikiran ulama juga dipengaruhi pemikiran Greek dari ilmu kalam yang tidak berguna dan bermanfaat. Lebih daripada itu ilmu kalam menukarkan pengajian akidah kepada perkara yang menyusahkan minda, tidak berguna dan menyusahkan.

Pelajar agama juga bertukar menjadi penghafal bukan pemikir. Seseorang pelajar kelihatan berilmu hanya dengan kadar apa yang dia hafal daripada teks, syarahan dan nota kaki. Namun, dia tidak dapat berfikir untuk dirinya dan tidak juga dapat berfikir secara sendiri. Ia menyebabkan ulama kehilangan keaslian ilmu dan menjadi golongan taklid yang hanya memetik daripada orang lain.

Lebih teruk, mereka menjadi golongan taksub mazhab yang berjihad untuk mazhabnya semata-mata untuk membuktikan mazhab dan syeikhnya melebihi mazhab dan syeikh orang lain lalu mereka membela mazhab melebihi daripada membela Islam. Golongan ini juga terpencil dari dunia luar akibat diracun pemikiran kesufian yang melampau. Ia sama seperti tindakan gereja yang membawa kebangkitan Revolusi Industri atau Revolusi Perancis.

Orang Melayu umpamanya, menganggap anak yang kurang kemampuan akademik, dihantar ke pengajian agama atau pondok. Akhirnya lahir golongan ustaz dan tok guru yang lemah kekuatan minda dan analisisnya.

Skop Islam yang disempitkan golongan beragama yang memberi fokus kepada perkara tertentu saja dikatakan punca umat Islam terus mundur.

Ketika ini, hukum syarak hanya digambarkan berkisar mengenai taharah, haid dan nifas, solat, puasa, zakat dan haji. Akhirnya umat Islam mulai jahil mengenai kesyumulan sistem Islam yang menyeluruh.

Hasilnya, negara Islam kelihatan begitu miskin dan lemah. Kotor, tidak berperaturan, rasuah, mundur dan diperbodohkan. Sedangkan umat Islam memiliki bumi yang subur dan kedudukan yang strategik.

Dr Yusuf al-Qaradawi pernah berkata, "Kekuatan ekonomi kita terbengkalai. Kita hidup di bumi Allah yang paling strategik, paling baik dan subur. Bumi yang paling banyak galian yang tersimpan dalam perutnya dan kekayaan yang bertebaran di atasnya. Malangnya kita tidak menggerakkan kekayaan kita, tidak bertani di bumi kita, tidak menghasilkan keluaran daripada galian sedangkan bahan mentahnya dikeluarkan dari bumi kita... jadilah kita dalam banyak keadaan pengguna bukan pengeluar, pengimpot bukan pengilang.

Sesetengah dunia Islam yang tidak berkualiti, mereka terpaksa meminta sedekah untuk mendapatkan senjata, pengangkutan dan makanan.

Pemerintah dan raja negara umat Islam kelihatan mewah dengan hasil bumi yang dijual atau disamun Barat.

Negara Islam terus berada dalam kemunduran teknologi dan minda, manakala rakyat ramai yang miskin, buta huruf dan tidak terurus.


Berbalik isu semasa, Dr Asri dituduh sebagai tali barut Umno kerana mengkritik pembangkang. Mengapa Dr seperti sengaja membabitkan diri dalam kancah politik dengan membuat kenyataan mengaitkan pembangkang.

Saya bukan ahli politik. Saya tidak ada sebarang minat dalam bidang politik, malah saya tidak menyebut mana-mana politik dalam wawancara itu sebaliknya saya menyebut secara umum.

Komen saya bukan bertujuan menyerang mana-mana parti politik. Tetapi, selepas isu khalwat, ada parti politik begitu aktif menyerang saya.

Kenyataan saya itu adalah sebagai tindak balas kepada serangan yang dibuat terhadap saya bukan kerana saya mahu masuk politik. Selepas itu, ada laman web yang mengkritik dan menuduh saya dengan pelbagai tuduhan yang sangat tidak wajar.

Saya percaya komen dan kritikan itu bukan datang daripada pucuk pimpinan parti berkenaan sebaliknya dilakukan orang atau kumpulan berfahaman Syiah dalam parti itu.

Saya antara orang yang mengkritik Syiah. Pengikut fahaman Syiah dalam parti politik ini menggunakan pandangan saya mengenai isu khalwat untuk menyerang saya. Saya tahu perkara ini.

Jika pembangkang hayati pandangan saya, ia lebih kepada saranan untuk parti pemerintah supaya melakukan perubahan untuk memajukan umat Islam di Malaysia.

Kenyataan itu bukan ditujukan kepada pembangkang, tetapi saranan seorang mufti yang dilantik kerajaan supaya pemerintah mengubah beberapa perkara yang wajar diberi perhatian. Saya tidak faham mengapa pembangkang ‘berasa’ dengan kenyataan saya ini.

Adakah Dr Asri berpendapat pembangkang dikuasai pengikut fahaman Syiah?
Pembangkang di Malaysia dikuasai kumpulan dan fahaman, tetapi yang saya tahu kumpulan Syiah paling aktif. Saya bekerja di Perlis yang mengamalkan Sunnah Wal-Jamaah dan saya bukan ekstremis. Tetapi, saya memberikan pandangan terhadap aliran yang mengkafirkan Saidina Abu Bakar, Saidina Omar, Saidina Osman, sahabat Nabi dan menolak imam hadis.

Itu mustahil untuk saya terima. Saya percaya kritikan yang dibuat terhadap saya dibuat kerana perasaan marah pengikut fahaman Syiah yang menguasai sayap satu parti politik tertentu.

Sentimen ini bukan antara saya dengan parti politik berkenaan, tetapi sentimen kumpulan Syiah dalam parti berkenaan yang tidak senang dengan pandangan saya. Isu khalwat itu hanyalah alasan mereka untuk menyerang saya.

Kesimpulan Dr Asri selepas dituduh sebagai tali barut Umno dan tukang kipas Menteri Besar Perlis, Datuk Seri Shahidan Kassim.

Apa yang boleh saya katakan ialah, ada sesetengah orang jika dia berbudi bahasa kita kehairanan. Jadi saya tidak hairan jika budaya menuduh menjadi budaya hidup mereka.

Setiap pandangan saya mendapat restu dan sudah dibincangkan terlebih dulu dengan kepemimpinan kerajaan negeri dan Jabatan Agama Islam Perlis (JAIPs). Saya tidak pernah dan tidak boleh membuat pandangan melangkaui pimpinan negeri. Contohnya isu khalwat yang terlebih dulu dibincangkan kerajaan negeri. Saya hanya bercakap dan membuat pandangan bagi pihak kerajaan Perlis sebagai mufti kerajaan negeri.

Kritikan dan pandangan terbuka berhubung isu agama Islam menyebabkan ada pihak yang menyamakan Dr Asri dengan Sisters In Islam (SIS). Apa komen Dr?

Saya tiada sebarang hubungan dan tidak pernah berhubung dengan mana-mana pemimpin dalam SIS. Ketika SIS membangkitkan isu poligami, saya antara orang yang tidak bersetuju pandangan mereka. Kalau ada yang mendakwa saya ada kaitan dengan SIS, dakwaan itu tidak benar sama sekali.

Bagi saya, SIS yang bukan di kalangan sarjana Islam perlu mendapatkan pandangan atau mengadakan perbincangan dengan ulama sebelum membuat kenyataan mengenai sesuatu isu supaya hujah yang dibuat itu berasaskan al-Quran dan Sunnah.

Sarjana Islam dan ulama pula jangan cepat melatah atau menjawab isu yang dibangkitkan SIS dengan emosi, sebaliknya memberi penerangan dengan jelas dan secukupnya.

Ada setengah isu yang dibangkitkan SIS ada kebenarannya seperti hak wanita membabitkan kes cerai dan tuntutan nafkah yang lambat diselesaikan. Saya bimbang, SIS terlalu mengikut acuan Barat yang bertentangan dengan Islam seperti isu poligami dan etika berpakaian, yang sudah tertulis dalam Nas dan tidak boleh dinafikan.

Saya berasa isu dibangkitkan SIS menjadi lebih keliru kerana sikap jumud ulama dan sarjana Islam sendiri yang tidak memberikan hujah berdasarkan persekitaran semasa dan tidak berpegang kepada al-Quran dan Sunnah.

Jika SIS membangkitkan sesuatu isu, saya berharap ulama dapat menjawab dengan penuh kesarjanaan bukan menggunakan emosi. Jangan menuduh orang kafir jika isu dibangkitkan berbeza dengan pandangan ulama.

Lagi Artikel di dalam Surat Khabar berkisar DMAZA.

1. Countering the scary view of Islam NST, 9 December 2006
2. Point Blank: Presenting Islam in its modern face by Johan Jaaffar

-------------------------------------------------------------
Oleh sebab itu jika mereka berhujah (menyangkal dan) membantahmu (wahai Muhammad), maka katakanlah: Aku telah berserah diriku kepada Allah dan demikian juga orang-orang yang mengikutku. Dan bertanyalah (Wahai Muhammad) kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Kitab dan orang-orang yang Ummi (orang-orang musyrik Arab): Sudahkah kamu mematuhi dan menurut (agama Islam yang aku bawa itu)? Kemudian jika mereka memeluk Islam, maka sebenarnya mereka telah memperolehi petunjuk dan jika mereka berpaling (tidak mahu menerima Islam), maka sesungguhnya kewajipanmu hanyalah menyampaikan (dakwah Islam itu) dan (ingatlah), Allah sentiasa Melihat (tingkah laku) sekalian hambaNya..( A-li 'Imraan:20)

Labels: ,

Friday, January 19, 2007

Satellite View

Alhamdulillah.


Klik pada gambar untuk melihat imej yang lebih besar & jelas.
-------------------------------------------------------------
“And Allah has made for you Mates (and Companions of your own nature …” (Surah Al Nahl 16:72)

Labels:

Sunday, January 14, 2007

Syeikh Umar al-Mukhtar

Lelaki bertubuh sasa, tegap dan gagah perkasa yg tlh ditelan usia itu melangkah longlai tenang menuju ke tiang gantung. Kedua belah tangannya terbelenggu di belakang. Namun matanya masih tetap bersinar menaruh keyakinan terhadap masa depan negara dan rakyatnya. Raut mukanya tdk menampakkan rasa gentar atau takut menghadapi suasana kematian. Beliau begitu gagah walaupun maut sedang menantinya tdk beberapa saat lagi. Beliau tersenyum mengimbau kembali peristiwa-peristiwa yg dilalui sehingga tertangkap dan dihukum di tali gantung. Pengorbanannya terhadap negaranya yg tercinta. Beliau berpuas hati apa yg tlh lakukan selama ini. Beliau redha jalan yg dipilihnya sendiri. Sebentar tadi ketika beliau dibenarkan bersolat subuh, beliau sujud begitu lama sehingga darah yg menyelinap ke seluruh anggotanya terasa kebas-kebas mengadu dan berdoa ke hadrat Allah SWT supaya Allah mengampuni segala dosa-dosanya selama ini dan memohon kepadaNya supaya negara dan rakyat bebas dr belenggu penjajah. Beliau tlh bersedia menemui Penciptanya sekarang.

Suasana hening di pagi yg sejuk menikam kalbu, kedengaran tangis sendu menyelubungi orang-orang yg berada di sekelilingnya. Mereka menatap lelaki berusia 80 tahun itu dgn wajah muram. Air mata masing-masing tdk dapat ditahan, luruh bagaikan mutiara berguguran. Bagi mereka yg berada di sekitar kawasan penjara dan di tempat-tempat lain, turut merasainya, semua mereka sedar bahawa sudah sampai ketika dan waktunya beliau akan menjalani hukuman gantung sampai mati pd pagi itu. Beritanya tersebar ke seluruh pelusuk negara. Masing-masing mengangkat tangan menadah ke langit memohon keampunan dr Allah Maha Besar dan memberi darjat yg tinggi kpd beliau dan ditempatkan bersama-sama dgn para solehin dan para anbiya’. Tdk beberapa saat berlalu, suasana pagi yg hening kesejukan pagi itu dipecahkan dgn jerit pekik tangis bersahut-sahutan.

Ketika mereka melihat lingkaran tali tiang gantung menjerut leher pahlawan mereka, Umar al-Mukhtar. Singa Padang Pasir itu tlh kembali kpd penciptanya pd 16 September 1931 di Kota Solouq. Selesai sudah perjuangannya melawan penjajahan Itali, tetapi perjuangannya itu akan tetap diteruskan oleh anak watan.

Umar al-Mukhtar memang dipandang sebagai simbol kepahlawanan menentang penjajahan Itali bagi rakyat Libya, sejak Itali mula mencengkam negara tersebut pd Oktober 1911. Ia tlh menjadi perintis mencetuskan semangat rakyat Libya menyalakan bara perjuangan rakyat menentang penjajahan Itali.
Syahid di Tiang Gantung

Gelora perjuangannya juga menambat hati rakyat Libya lainnya dan berjaya melahirkan ramai para mujahid seperti Ramadan as-Swaihli, Mohammad Farhat az-Zawi, al-Fadeel Bo-Umar, Solaiman al-Barouni dan Silima an-Nailiah.

Usaha Itali menguasai Libya dilakukan dgn menyerang dan menguasai kota-kota di sebelah pantai seperti Tripoli, Benghazi, Misrata dan Derna secara berturut-turut, satu demi satu jatuh ke tangan penjajah Itali. Meski pun demikian, Umar kerap kali menjadi batu halangan kpd mereka. Beliau mampu membangkitkan semangat perjuangan rakyat Libya menentang Itali dgn semangat perjuangan yg kental.

Perjuangan mereka tlh menciptakan beberapa pertempuran yg hebat. Misalnya pertempuran yg terjadi di al-Hani dekat Tripoli pd 23 Oktober 1911, ar-Rmaila dekat Misrata, al-Fwaihat dekat Benghazi pd Mac 1912 dan Wadi as-Shwaer dekat Derna.

Perjuangan rakyat Libya menghasilkan kejayaan yg cemerlang. Pejuang-pejuang pimpinan Umar pernah terlibat dalam pertempuran besar di al-Gherthabiya, dekat Sirt pd bulan April 1915. Itali kehilangan ribuan tentera. Pertempuran-pertempuran seperti ini sering berlaku membuatkan penjajah Itali terpaksa membelas serangan yg memakan masa yg panjang, tahun demi tahun utk menguasai negara ini.

Meski pun begitu pd akhirnya, wilayah-wilayah yg dipertahankan oleh para mujahidin jatuh ke tangan penjajah. Jatuhnya wilayah demi wilayah membuat para pejuang meninggalkan rumahnya dan menuju ke pergunungan. Mereka tdk pernah berdiam diri terus merancang pelbagai strategi menyerang balas.

Pd tahun 1922 Umar tlh membentuk satu kumpulan para mujahidin dan menggegarkan kembali operasi perjuangan menentang penjajahan Itali ke atas negaranya. Ia mengumpulkan kembali mujahidin di The Green Mountain (al-Jabal al-Akdar), di bahagian Tenggara Libya. Perkara ini terjadi setelah tamatnya Perang Dunia pertama dan pd masa itu penjajah Itali terfikir bahawa mereka mampu utk membenamkan sepenuhnya perjuangan rakyat Libya. Jangkaan Itali ternyata silap.

Perjuangan yg tercetus kembali itu membuat pihak berkuasa Itali merasakan mereka berada dalam suasana yg amat tertekan, bahaya tiba-tiba datang sering mengancam keselamatan. Mereka tdk mahu membiarkan perjuangan menuntut kebebasan ini semakin merebak. Lalu pemerintah pusat Itali, Badolio yg terkenal dgn kekejamannya yg sering kehausan darah rakyat Libya utk diratahnya tlh mengambil tindakan ketenteraan utk merendam bara perjuangan tersebut.

Badolio bukan sahaja ditugas utk menumpaskan Umar al-Mukhtar dan pasukannya, bahkan ia juga diberikan keizinan utk membunuh rakyat Libya yg memberi sokongan dan membantu para mujahidin di mana jua mereka berada.

Tdk beberapa lama kemudian diktator Musollini mengirimkan komandan yg berperilaku lebih zalim drp Badolio. Ia mengambil alih tugas Badolio dan membentuk pasukan tugas khas utk menumpaskan gerakan yg diketuai oleh Umar dan bertindak membunuh lebih ramai rakyat Libya yg tdk berdosa. Komandan yg dihantar oleh Musollini ini pd fikirannya boleh menyelesaikan masalah Libya secara langsung adalah Rodolfo Grasiani. Malah kabinet Musollini tlh dimaklumkan bahawa kedatangan khas Grasiani akan membuat suasana di Libya dapat dikawal sepenuhnya.

Grasiani bersetuju pergi ke Libya dgn syarat tdk ada peraturan yg dapat menghalangnya dr melakukan berbagai tindakan ke atas Libya termasuk peraturan –peraturan antarabangsa. Ia boleh melakukannya tanpa halangan dan sekatan mengikut kehendak hatinya bagi kepentingan Itali. Sebelum ditugaskan ke Libya, ia pergi ke Morj, Switzerland utk merancang serangan terhadap Libya.

Rancangan Grasiani dipersetujui sepenuhnya oleh Musollini sebab ia berpegang kpd prinsip ''jika tdk bersamaku, maka mereka adalah lawanku''. Dgn demikian utk menguasai Libya pelbagai kaedah dan cara dihalalkan, tdk lagi mempedulikan sebanyak mana kos yg terlibat dan berapa banyak mangsa yg tdk berdosa terpaksa dikorbankan.

Tindakan pertama Grasiani di Libya ialah memutus, menyekat dan mencegah segala bentuk hubungan dgn mujahidin dan dgn negara-negara jiran yg memberi bantuan membekalkan senjata dan juga maklumat kpd para pejuang Libya. Ia membina kawat berduri sepanjang 300 km, tinggi 2 meter dan lebar 3 meter dr pelabuhan Bardiyat Slaiman Libya Utara sampai al-Jagboub di Libya Tenggara.

Beliau juga membina kem berpusat yg dikawal rapi di mana ribuan rakyat Libya mesti hidup dalam pengawasan tentera Itali. Ia membina banyak kem-kem seumpama ini di al-Aghaila, al-Maghroun, Solouq, dan al-Abiyar. Keseluruhan rakyat Libya merasa tertekan dan tertindas akibat perbuatan Grasiani ini. Mereka hidup seperti haiwan di kandang tdk ada kebebasan.

Pd akhir bulan November 1929 sebahagian besar rakyat Libya dipaksa hidup di kem-kem di al-Jabal al-Akdar, Mortaf-Aat at-Thahir dr Beneena Utara sampai as-Shlaithemiya Selatan, dr Tawkera ke bahagian selatan padang pasir Balt Abdel-Hafeeth.

Kehidupan rakyat Libya di kem-kem ini sangat mengerikan. Ribuan rakyat Libya mati kelaparan, banyak juga yg mati kerana ditembak atau digantung sebab disyaki membantu perjuangan para mujahidin pimpinan Umar al-Mukhtar.

Pd tahun 1933, Ketua Jabatan Kesihatan Angkatan Tentera Darat Itali, Dr. Todesky menulis dalam bukunya bertajuk ‘Cerinaica Today’. Dalam bukunya itu ia menyebutkan bahawa dr bulan Mei hingga bulan September 1930, lebih drp 80 ribu rakyat Libya dipaksa meninggalkan tanah kelahirannya dan hidup di kem-kem ini.

Setiap kumpulan rakyat Libya yg berjumlah 300 orang sekali jalan mendapat kawalan ketat dr tentera Itali. Todesky berkata bahawa pd akhir tahun 1930 semua rakyat Libya dipaksa utk hidup di kem-kem ini. Sebanyak 55 peratus dr 80 ribu rakyat Libya meninggal di kem-kem tersebut.

Seorang sejarawan Libya, Mahmoud Ali at-Taeb menyatakan bahawa pd bulan November 1930 paling tdk terdapat 17 acara pengebumian dalam sehari terjadi di kem-kem tersebut akibat kelaparan, penyakit dan tekanan mental yg maha hebat yg tdk tertanggung oleh manusia normal.

Di luar kem-kem ini, mujahidin yg bertahan di daerah pergunungan terus berjuang menentang penjajahan Itali. Namun, pd tahun 1931 mujahidin kehabisan stok makanan dan bekalan perubatan. Pemimpin mujahidin, Umar al-Mukhtar, jatuh sakit dan banyak para mujahidin memintanya utk berhenti berjuang dan meninggalkan Libya dan berselindung di negara jiran yg bersimpati dgn perjuangan mereka buat sementara waktu sehingga kesihatannya pulih seperti sedia kala dan kembali menyusun perjuangan seterusnya. Namun, beliau menolak tawaran tersebut dan tetap meneruskan perjuangan menentang tentera Itali.

Atas kegigihan dan keberanian melawan penjajahan Itali, maka beliau digelar sebagai ‘Singa Padang Pasir’. Meski pun pd akhirnya, usia senja tdk mampu membuatnya bertahan utk memikul senjata meneruskan perjuangan. Beliau ditangkap dan dijatuhi hukuman gantung. Pendakwaan dan hukuman tetap dilakukan tanpa mempedulikan undang-undang antarabangsa seperti mana yg ditetapkan dalam Perjanjian Geneva, dalam soal mempertimbangkan tahap kesihatan Umar al-Mukhtar dan usianya yg sudah lanjut membolehkan beliau dikecualikan dr hukum tali gantung.

Semakin redupnya bara kepahlawanan memberi peluang kpd Itali meneruskan cita-citanya dan akhirnya Itali dapat menguasai Libya setelah melakukan pertempuran selama 20 tahun. Itali hanya mampu berkuasa di Libya sehingga tahun 1943 sahaja akibat kekalahannya di Perang Dunia Kedua. Libya kemudian berada di bawah kekuasaan pasukan sekutu hingga 24 Disember 1951. Itali memerdekakan Libya pd 21 Disember 1951. Sekarang Libya di bawah pentadbiran Kolonel Muammar Abu Minyar al-Qadhafi yg merampas kuasa pd 1 September 1969 dan membentuk sebuah negara kombinasi di antara sosialis dan Islam. Libya terasing drp dunia luar akibat sekatan oleh PBB yg mana Amerika Syarikat menjadi dalangnya ekoran peristiwa Lockerbie dan pd bulan September 2003 sekatan ekonomi terhadap Libya dilonggarkan kerana Qadhafi memberi kerjasama dalam kes Lockerbie.

Begitulah serba ringkas kisah Umar al-Mukhtar yg berjuang ke titisan darah terakhir. Kisah beliau ini tlh difilemkan. Sejarah menuntut kemerdekaan ini sering bertukar tdk pernah padam selagi ada bumi dan matahari, hanya yg bertukar ialah penjajahan dalam bentuk baru iaitu penjajahan dalam bentuk politik, ekonomi, pendidikan, sosial, kebudayaan dan sebagainya dan menjadikan pemimpin tempatan sebagai boneka kpd tuannya. Ini berlaku di Iraq, di Afghanistan, di Kashmir, di Chechnya dan lain-lain negara umat Islam yg terpaksa tunduk dgn negara kuffar iaitu Amerika Syarikat yg menjadi negara kuasa besar tunggal atau polis dunia tanpa saingan selepas kehancuran Soviet Union pd tahun 80an. Maka tamatlah perang dingin yg menjadi pengimbang di antara dua kuasa besar yg berjaya mempengaruhi politik dan ekonomi dunia ketika itu. Ada lagikah kepahlawanan seperti yg ditunjukkan oleh Umar al-Mukhtar ini di negara umat Islam sekarang ini?
-------------------------------------------------------------
Katakanlah (wahai Muhammad):"Di antara orang-orang yang beriman itu, ada yang bersikap benar menunaikan apa yang telah dijanjikannya kepada Allah (untuk berjuang membela Islam); maka di antara mereka ada yang telah selesai menjalankan janjinya itu (lalu gugur syahid), dan di antaranya ada yang menunggu giliran dan mereka pula tidak mengubah (apa yang mereka janjikan itu) sedikitpun.".(Al-Ahzab:23)

Labels: ,

Saturday, January 13, 2007

Wheel of Manchester & Eye of Malaysia

Mula mendengar berita mengenai Malaysia Eye waktu berada di bumi Manchester. First thing that pop up in my mind is ridiculous. Apo kerajaan dah gilo apo? Apo lah faedahnya naikkan satu objek yang hanya satu objek tiruan dari orang lain. Kos yang menjangkau RM30 juta adalah satu angka yang menyedihkan. Masih banyak lagi perkara yang baik bulih dilaksanakan. Lebih menyedihkan ianya hanya digunakan untuk tahun ini sahaja. Bagi TMM 2007. Sedih, sedih, sedih sungguh.

Mula-mula lalu di Wheel of Manchester lepas keluar dari Arndale terasa macam tiada perasaan untuk naik. It was last week. Cuma posing-posing amik gambar sahaja. Tapi bila dah balik rumah, pikir-pikir balik, baik den cubo, baru den tahu apo yang kerajaan kito beria-ia benar nak bina satu objek pusing yang kosnya baik dialirkan pada perkara-perkara yang lebih bermanfaat.

Sebenarnya bila naik tak do apo pon yang seronok sangat pon. Cuma bulih lihat pemandangan kota Manchester dari atas. Tapi bagi Malaysia den rasa tak perlu kut buat benda nie. Kita dah ada KL Tower, kita dah ada KLCC bridge. Dua objek ini sudah cukup untuk orang kita melihat bandaraya Kuala Lumpur yang indah. Lainlah kota Manchester nie yang takdo bangunan setinggi KL tower yg open to public for viewing purposes.

Di sini den kopilkan beberapa koping gambar sekitar Manchester Wheel & Bandar Manchester.











-------------------------------------------------------------
Katakanlah (wahai Muhammad): "Kalaulah semua jenis lautan menjadi tinta untuk menulis Kalimah-kalimah Tuhanku, sudah tentu akan habis kering lautan itu sebelum habis Kalimah-kalimah Tuhanku, walaupun Kami tambahi lagi dengan lautan yang sebanding dengannya, sebagai bantuan".(Al-Kahf : 109)

Labels:

Revert

Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah. Bertambah seorang lagi umat Muhammad SAW di bumi Eropah.

Hari ini seusai solat Jumaat di MYF, khatib mengkhabarkan khabar gembira bahawa ada seorang hamba Allah berhajat untuk mengucap syahadah di hadapan kami semua. Nikmat Islam dan Iman ini tidak dirasai oleh semua manusia. ONLY selected person that had been choosen by Allah sahaja yang merasai nikmat ini.
Maka kita yang dikurniakan nikmat ini wajar bersyukur dan berterima kasih kerana ditakdirkan Allah untuk menerima nikmat ini. Bayangkan manusia-manusia di luar sana yang terpaksa bersusah payah untuk mencari nur Islam. Kita yang dari dalam perut lagi telah dilimpahi sinar Islam oleh Allah melalui ibubapa kita, maka sewajarnyalah dan sangat2 patutnyalah bersyukur dengan 2 nikmat yang tidak terhitung ini.

Alhamdulillah, selesai Brother Chris mengucapkan syahadah, takbir bergema di dalam MYF. Allahuakbar !! Allahuakbar !!! Allahuakbar !!! Disusuli dengan ucapan tahniah daripada para jemaah, termasuklah den. Bila bersalam dengan dia terasa sungguh diri ini kecik :D Maka sesiapa yang Allah kehendaki untuk memberi hidayat petunjuk kepadanya nescaya Dia melapangkan dadanya (membuka hatinya) untuk menerima Islam dan sesiapa yang Allah kehendaki untuk menyesatkannya, nescaya Dia menjadikan dadanya sesak sempit sesempit-sempitnya, seolah-olah dia sedang mendaki naik ke langit (dengan susah payahnya). Demikianlah Allah menimpakan azab kepada orang-orang yang tidak beriman. (Al-An’aam:125)
-------------------------------------------------------------
Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui akan sesiapa yang sesat dari jalannya dan Dialah yang lebih mengetahui akan orang-orang yang mendapat petunjuk. (Al-An’aam :117)

Labels:

Friday, January 12, 2007

Sayu & Gembira

Alhamdulillah, berpeluang melihat kebesaran Allah dan juga kesan-kesan peninggalan manusia kapitalisme selepas mengwalkkan zaujah ke Uninya.

Seusai solat di masjid underground University of Manchester, aku pon berlalu pulang. Setiap kali aku solat di masjid di bumi orang putih ini hatiku terasa sayu. Mungkin inilah juga yang dirasai oleh setiap individu muslim yang pertama kali menjejakkan kaki dan mendirikan solat di sini.

Masih terasa tatkala pertama kali solat di dalam Masjid Nabawi, Ya Masjid kedua suci, masjid yg dibina atas tanah anak yatim itu, satu perasaan yg sayu dan sungguh bangga. Bangga kerna apa? Bangga kerna umat Islam dihimpunkan dalam satu bangunan dengan satu matlamat tanpa mengira warna kulit. Matlamat mencari mardhatillah. Matlamat untuk bertemu sang Pencipta, matlamat untuk menjana nilai taqwa. Mungkin perasaan itulah yang kurasai bila mengerjakan solat Jumaat pertama ku di bumi Manchester ini, dan juga beberapa solat di masjid-masjid di sekitar Manchester. Terima kasih kepada akhi Azmir kerana sudi mengambilku untuk solat Jumaat pertamaku di bumi Manchester.

Solat Jumaat kedua ku pula ditemani oleh zaujah terchenta di Muslim Youth Foundation (MYF). Perasaan sayu datang bila melihat pelbagai rumpun manusia mendirikan solat. Betapa mereka ini tahu akan kewajipan utama kita yakni mendirikan solat ini hatta di atas bumi yang kononnya dimiliki oleh mereka yang tidak tahu nilai ketuhanan ini. Betapa mereka berjaya menolak nilai godaan duniawi semata-mata untuk mengejar redha Allah.Dan jika Allah menghendaki, tentulah Dia menjadikan kamu satu umat (yang bersatu dalam agama Allah yang satu); akan tetapi Allah menyesatkan sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya) dan memberi petunjuk kepada sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya) dan sesungguhnya kamu akan ditanya kelak tentang apa yang kamu telah kerjakan.(An-Nahl:93)

Tidak kunafikan, mungkin perasaan ini akan berlalu jika aku sudah acapkali mendirikan solat di masjid-masjid di sini, tapi untuk saat ini aku masih terasa sayu dan teringat akan kekuasaan Allah menciptakan manusia pelbagai jenis dan kemudian disatukan dibawah rumahNya. Cuma kadang-kadang kita musykil, kuantiti kita yang ramai gagal menyumbang kepada kebangkitan, insyaAllah satu hari ianya akan kembali.

Peroalan ini bukanlah persoalan baru, persoalan dan penyelesaiannya telah lama wujud dan sedikit sebanyak kita boleh lihat akan perkembangan positif walaupon lebih banyak perkara negative baru yg wujud dalam dunia kita kini namun Islam tidak akan padam buat selama-lamanya. Ia pernah berlaku dan ianya tidak mustahil untuk kembali berulang. Mungkin teori Ibn Khaldun dalam Muqaddimah hanya valid untuk sesetengah tamadun sahaja, tapi bukan untuk kita sebagai Ummat Islam.

Wallahu ‘alam.
-------------------------------------------------------------
Wahai umat manusia! Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari lelaki dan perempuan dan Kami telah menjadikan kamu berbagai bangsa dan bersuku puak, supaya kamu berkenal-kenalan (dan beramah mesra antara satu dengan yang lain). Sesungguhnya semulia-mulia kamu di sisi Allah ialah orang yang lebih takwanya di antara kamu, (bukan yang lebih keturunan atau bangsanya). Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Mendalam PengetahuanNya (akan keadaan dan amalan kamu). (Al-Hujurat : 13)

Labels:

Saturday, January 06, 2007

Nice Ad





-------------------------------------------------------------

Dan sediakanlah untuk menentang mereka (musuh yang menceroboh) segala jenis kekuatan yang dapat kamu sediakan dan dari pasukan-pasukan berkuda yang lengkap sedia, untuk menggerunkan dengan persediaan itu musuh Allah dan musuh kamu serta musuh-musuh yang lain dari mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya dan apa sahaja yang kamu belanjakan pada jalan Allah akan disempurnakan balasannya kepada kamu dan kamu tidak akan dianiaya. (Al-Anfal : 60)

Wednesday, January 03, 2007

EK 352 & EK017

Alhamdulillah,Alhamdulillah,Alhamdulillah.

Segala Puji bagi Allah Tuhan Sekelian Alam. Tanggal 27 December 2006 mungkin antara tarikh yang tidak dapat kulupakan dalam diari kehidupanku sebagai seorang manusia di atas muka bumi ini.

Dengan izin Allah, diriku diberi peluang untuk terbang ke bumi Manchester. Perasaan gembira apabila bersama dengan orang yang disayangi memang tidak dapat digambarkan. Alhamdulillah.

Jam 1155 penerbangan EK017 selamat mendarat di T2. Alhamdulillah, perkara yang paling aku risau, yakni kandungan bagasiku melepasi pihak kastam dan Imigresen kerajaan UK.

Penerbangan dari KL-Dubai yang mengambil masa hamper tujuh setengah jam dipermudahkan Allah. Urusan di Dubai Airport juga tidak banyak permasalahannya. Dan yang paling melegakan urusan ku di kaunter Imigresen UK Allah permudahkan.

Penerbangan EK017 menterjemahkan kekuasaan Allah di pandangan mataku. Bukan aku ragu-ragu dengan kekuasaan Allah, cuma bila berada di atas sana kita akan lebih menghargai apa yang kita fahami. Allah jadikan kita hambaNya sebagai khalifah. Dalam menjalankan amanah untuk menjadi khalifah perkara pokok yang perlu ada dalam diri setiap individu adalah kebolehan berfikir.

Manusia diseru dan diperintah untuk berfikir. Kita sedia maklum berapa banyak fimanullah yang menyarankan agar kita berfikir. Bila kita berada di suatu tempat yang kita jarang berada (tidak kira di mana, langit, laut, angkasaraya), dan jika kita manusia yang tahu erti makna berfikir, kita akan berfikir bila kita berada di sana.

Dalam konteks penerbangan kita akan bertasbih, bertahmid dan bertakbir pabila melihat kekuasaan Allah dari atas. Mungkin para petugas di udara sudah biasa, tp aku hampir pasti, setiap petugas di udara juga akan ada rasa begitu bila melihat pertama kali kehebatan ciptaan Allah dari atas.

Aku pernah berbual dan bertanya dengan seorang pegawai TLDM berkenaan pelayaran di laut yang luas, memang tidak dinafikan perasaan kerdil itu akan hadir dalam diri individu seorang muslim bila melihat kekuasaan Allah di lautan luas.

Kekuasaan Allah seperti yang kita semua sedia maklum berada di mana-mana. Terlalu banyak kurniaan Allah untuk kita sama-sama renungi, cuma kita manusia sering terlepas pandang.

Alhamdulillah, setibanya aku di bumi UK, diriku dihubungi oleh En Hamidon yang berada di Nottingham. Dia menjemput kami suami isteri untuk menziarahi beliau di sana. Alhamdulillah, jemputan yang sangat bermakna bagi kami suami isteri. Layanan yang sangat istimewa daripada Hamidon & wife untuk kami suami isteri.

Kami ke bumi Notts dengan menaiki train, selepas selesai menziarahi sahabat zaujahku di Manchester pada Aidil ‘Adha (30/12/2006). Alhamdulillah, perjalanan mengambil masa kira-kira 2 jam.

Selesai dijamu di rumah tuan rumah, kami di bawa beraya ke rumah-rumah orang melayu di Notts sehingga malam hari kemudian di sambung keesokan harinya. Seusai maghrib Aidil ‘Adha kedua. En Hamidon dan wife menghantar kami pulang ke Manchester. Terima Kasih En Hamidon.

Buat zaujah ku, akan ku doakan kejayaan mu, aku redha dengan apa yang engkau kerjakan selagi mana ianya tidak ditegah oleh Syariat. Moga Allah sentiasa mengurniakan taufik dan hidayahNya untuk kita semua. Ameen Ya Rabbil ‘Alamin.
--------------------------------------------------------------
Dan Dialah yang menghidupkan dan mematikan dan Dialah yang menentukan pertukaran malam dan siang. Maka tidakkah kamu mahu berfikir?( Al-Mukminun:80)